cover
Contact Name
Nazla maharani umaya
Contact Email
jurnal.teks@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
harjitoian@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 24610011     EISSN : 24610283     DOI : -
Jurnal Ilmiah TEKS Program S2 PBSI memuat hasil analisis, pemikiran, dan penelitian yang berkaitan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Terbit dua kali dalam setahun. Dikelola dengan penanggung jawab ketua program studi, dan diterbitkan atas dukungan penuh Universitas PGRI Semarang. Manajerial redaksi terdiri atas dosen S2 PBSI Univeritas PGRI Semarang dan bekerjasama dengan para ahli dan pakar dari beragam perguruan tinggi (UNS, UNNES, UGM) sebagai mitra bestari. Tujuan utama jurnal ilmiah adalah menghadirkan wacana keilmuan sebagai referensi bidang bahasa, sastra, dan pengajarannya. jurnal ini terbit dalam bentuk online.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021): TEKS" : 8 Documents clear
BROSUR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SMP/MTS DI KOTA SEMARANG Amanah Amanah; Harjito Harjito; Sunarya Sunarya
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.8268

Abstract

ABSTRAKArtikel ini mengangkat masalah tentang bagaimanakah prototipe brosur sebagai media dalam pembelajaran. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan prototipe brosur sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi teks berita. Jenis penelitian yang diangkat dalam artikel ini adalah penelitian campuran (mix method) dengan metode penelitian yang digunakan berupa metode Research and Development (R&D) disertai teori Borg dan Gall yang disesuaikan dengan kebutuhan. Data diolah dengan teknik analisis deskriptif. Teori yang digunakan sebagai dasar meliputi teori tentang media pembelajaran dan brosur. Pada akhir artikel ini, dipaparkan hasil penelitian bahwa brosur dapat diangkat menjadi media pembelajaran. Brosur dikreasikan dengan menyertakan gambar, warna, dan contoh serta terapannya. Di dalamnya terdapat beberapa ruang (space) dengan fungsi yang berbeda-beda. Brosur dicetak dengan media kertas Art Paper atau Matte Paper dengan ukuran luas A3 dengan dimensi 29,7 x 42 cm. Media pembelajaran ini dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswa dalam mengingidentifikasi teks berita. Kata kunci: brosur, media pembelajaran ABSTRACTThis article raises the problem of how to prototype brochure as a medium in learning. The purpose of writing this article is to describe the brochure prototype as a medium used in learning to identify news texts. The type of research raised in this article is mixed research (mix method) with the research method used in the form of the Research and Development (R&D) along with the Borg and Gall theory which is adapted to the needs. The data were processed using descriptive analysis techniques. The theory used as a basis includes the theory of learning media and brochures. At the end of this article, presented that brochure can be used as a learning media. Brochure are created by including images, colors, and examples and their applications. Inside there are several rooms (spaces) with different functions. Brochure are printed on Art Paper or Matte Paper with an area of A3 size with dimensions of 29,7 x 42 cm. this learning media is declared feasible to be used to improve student’s ability in identifying news texts. Keyword: learning media, brochure
BAHAN AJAR PANTUN NASIHAT RELIGI DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK SISWA SMP/MTS. KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU Sulaiman Kohunussa; Harjito Harjito; Sunarya Sunarya
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.8242

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar tentang pantun nasihat berbasis nilai karakter religi untuk siswa SMP/MTs. Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, (2) Mendeskripsikan kebutuhan awal guru dan siswa terhadap bahan ajar pantun nasihat berbasis nilai karakter religi dengan media gambar untuk siswa SMP/MTs. Kabupaten Seram Bagian Timur Maluku, dan (3) Mengetahui penerapan produk bahan ajar pantun nasihat berbasis nilai karakter religi dengan menggunakan media gambar untuk siswa SMP/MTs. Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Recearc and Development (R&D). Hasil penilaian validasi ahli menunjukan presentasi keseluruhan yang didapat adalah 90% atau jika dikonversikan ke dalam kategori mendapat predikat sangat baik diuji cobakan. Setelah bahan ajar divalidasi dan diuji cobakan mendapat penilaian dari guru bahasa Indonesia atau ahli di lapangan berdasarkan empat aspek, diantaranya, (1) kelayakan isi, (2) kebahasaan, (3) sajian dan (4) kegrafisan mendapat hasil 93% dan jika dikonversikan ke dalam kategori mendapatkan predikat sangat baik.Hasil evaluasi pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar pantun nasihat religi  dengan media gambar mengalami peningkatan, yaitu 85% dan jika di konversikan ke dalam kategori  adalah sangat baik. Kata Kunci : Bahan Ajar,  Pantun Religi, Media Gambar ABSTRACTThis study aims to (1) determine the need for teaching materials about religious character value-based advice rhymes for SMP / MTs students. East Seram District, Maluku, (2) Describe the initial needs of teachers and students for teaching materials for teaching rhymes based on religious character values using pictures for SMP / MTs students. Seram Regency, Eastern Part of Maluku, and (3) Knowing the application of teaching materials for rhyme advice teaching materials based on religious character values using image media for SMP / MTs students. East Seram District, Maluku. This research was conducted using the Recearc and Development (R&D) method. The results of the expert validation assessment show that the overall presentation obtained is 90% or if it is converted into the category it gets the predicate very well tested. After the teaching material is validated and tested, it gets an assessment from an Indonesian language teacher or expert in the field based on four aspects, including (1) content feasibility, (2) language, (3) presentation and (4) graphics get 93% results and if converted into the category to get a very good predicate. The results of the evaluation of learning using religious advice rhyme teaching materials with image media have increased, namely 85% and if converted into categories is very good. Keywords : Teaching Materials, Religious Poems, Image Media
PENERAPAN PENDEKATAN SETS PADA KETERAMPILAN MENULIS CERITA DONGENG BAGI GURU PAUD ANANDA DESA MARGOYOSO KECAMATAN KALINYAMATAN KABUPATEN JEPARA Azzah Nayla; Ambarini Asriningsari; Setia Naka Andrian
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.7808

Abstract

ABSTRAKKegiatan Menulis Cerita Dongeng merupakan salah satu bentuk kegiatan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) untuk memperkenalkan nilai-nilai moral bagi siswa sejak dini. Cerita dongeng juga cara yang ampuh untuk mempermudah mereka memahami akan informasi yang diperoleh. Dalam kegiatan mengisahkan cerita dongeng, maka perlu diadakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif terhadap pembelajaran Menulis Cerita Dongeng bagi guru PAUD di Sekolah PAUD ANANDA Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan penerapan pendekatan SETS pada keterampilan menulis dongeng bagi guru PAUD ANANDA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan melalui tahap observasi dan penerapan pendekatan SETS pada keterampilan Menulis Cerita Dongeng bagi guru PAUD ANANDA. Para guru PAUD ANANDA menyatakan bahwa penerapan pendekatan SETS dapat membantu mereka dalam menulis dongeng. Dalam pembuatan cerita dongeng, para guru PAUD ANANDA menjadi mudah untuk menulis cerita dongeng. Hal tersebut dapat diketahui bahwa naskah cerita dongeng ditulis guru telah memenuhi unsur science yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, environtment yaitu memanfaatkan lingkungan sekitar, technology yang visualisasi cerita digambarkan dengan memanfaatkan teknolgi komputer dan internet, serta society yaitu isi cerita dongeng membawa dampak kepada masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam kemasyarakatan. Kata Kunci: SETS, menulis cerita dongeng, guru PAUD ANANDA Margoyoso Kalinyamatan Jepara. ABSTRACTStory writing activity is a form of PAUD (Early Childhood Education) teacher activities to introduce moral values to students from an early age. Fairy tales are also a great way to make it easier for them to understand the information they get. In the activity of telling fairy tales, it is necessary to hold more interesting and interactive learning about writing fairy tales for early childhood teachers at ANANDA PAUD School, Margoyoso Village, Kalinyamatan, Jepara Regency. The purpose of this study is to describe the application of the SETS approach to story writing skills for ANANDA PAUD teachers. This research use desciptive qualitative approach. This qualitative descriptive study was carried out through the observation stage and the application of the SETS approach to writing fairy tale skills for ANANDA PAUD teachers. ANANDA PAUD teachers stated that implementing the SETS approach could help them write fairy tales. In making fairy tales, ANANDA PAUD teachers find it easy to write fairy tales. It can be seen that the fairy tale script written by the teacher has fulfilled the elements of science related to science, environment, namely utilizing the surrounding environment, technology that visualizes the story depicted by utilizing computer and internet technology, and society, namely the contents of fairy tales have an impact on the community concerned with values in society.. Keywords: SETS, writing fairy tales, PAUD teacher ANANDA Margoyoso Kalinyamatan Jepara.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PADANAN KATA MELALUI KARYAWISATA BAGI PESERTA DIDIK KELAS X MA DI DEMAK (DEVELOPMENT OF POETRY WRITING TEACHING MATERIALS WITH WORD MATCHING TECHNIQUES THROUGH FIELD TRIPS FOR CLASS X MADRASAH ALIYAH STUDENTS IN DEMAK) Linatul Muna; Harjito Harjito; SUWANDI SUWANDI
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.8137

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang bervariatifnya teknik pembelajaran menulis puisi, menyebabkan peserta didik sulit menuangkan ide ketika menulis puisi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kebutuhan guru dan peserta didik dalam pengembangan bahan ajar menulis puisi dengan teknik padanan kata melalui karyawisata bagi peserta didik. Desain penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R and D.) Bahan ajar menulis puisi dengan teknik padanan  kata  melalui  karyawisata  merupakan  salah  satu  alternatif  untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam menuangkan ide menulis puisi dengan situasi yang nyaman. Disarankan (1) guru menggunakan model pembelajaran ini untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, (2) memahami karakteristik teknik sebelum menggunakan, (3)    dapat memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitar sekolah untuk mengembangkan potensi peserta didik, (4) perlu ada penelitian lanjutan untuk uji coba yang lebih luas. Kata kunci :  bahan   ajar,   teknik   padanan   kata,  metode karyawisata, menulis puisi  ABSTRACTThis research is motivated by the lack of variation in learning techniques to write poetry. This study aims to describe the needs of teachers and students in developing teaching materials to  write poetry with word-equivalent techniques through field trips for students. which causes students to find it difficult to express ideas when writing poetry. The design of this research is research and development (R and D). Teaching material to write poetry with the equivalent word technique through field trips is an alternative to develop the potential of students in pouring poetry writing ideas in a comfortable situation. It is recommended that (1) teacher uses this learning model to increase the effectiveness of learning, (2) understanding the characteristics of the technique before using it, (3) able to take advantage of the environment around the school to develop students potential, (4) further research  is needed for wider trials. Keywords : Teaching materials, equivalent word techniques, field trip methods, writing poetry
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PUISI BERBASIS LINGKUNGAN HIDUP DENGAN METODE KARYA WISATA UNTUK KELAS V SD DI KOTA MAGELANG Nudya Wening Pangesthika; nazla maharani umaya; Sri Suciati
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.8235

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis puisi menggunakan metode karyawisata.Penelitian dilakukan dengan menggunakan modifikasi metode Research and Development oleh Borg dan Galltahap pengembangan bahan ajar meliputi analisis kurikulum, mencari sumber pustaka (studi literatur),penyebaran angket kebutuhan guru dan siswa, dan penyusunan prototipe bahan ajar; 2) tahap validasi bahanajar dilakukan dengan cara menghadirkan pakar atau ahli (expert judgement); 3) tahap uji coba bahan ajar keduasekolah penelitian; dan 4) menganalisis hasil uji coba dan penyempurnaan bahan ajar. Hasil penilaian validasimenunjukkan persentase keseluruhan yang didapat dari validator adalah 83,75% atau jika dikonversikan kedalam kriteria atau kategori penilaian mendapat predikat layak diujicobakan. Setelah divalidasi bahan ajardujicobakan di sekolah diperoleh hasil dari rekapitulasi respon terhadap bahan ajar menulis puisi di sekolah 1mendapat 84% dengan kategori layak dan di sekolah 2 mendapat 91% dengan kategori sangat layak. Nilaikemampuan siswa dalam menulis puisi di dua sekolah secara keseluruhan terdapat siswa yang nilainya sudahdi atas 75 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) menulis puisi di dua sekolah. Artinya dari jumlah58 siswa rata-rata di atas 50% dari jumlah siswa sudah tuntas dalam kompetensi dasar menulis puisi.Kata Kunci: Bahan Ajar, Puisi, Lingkungan Hidup.  ABSTRACT This study aims to develop teaching materials to write poetry using the field trip method. The research wasconducted using a modification of the Research and Development method by Borg and Gall. The developmentstage of teaching materials includes curriculum analysis, searching for library sources (literature studies),distributing questionnaires for teacher and student needs, and preparing prototypes of teaching materials; 2) thevalidation stage of teaching materials is carried out by presenting an expert or expert (expert judgment); 3) thestage of testing the teaching materials of the two research schools; and 4) analyzing the results of testing andrefinement of teaching materials. The results of the validation assessment show that the overall percentageobtained from the validator is 83.75% or if converted into the criteria or category of the assessment, thepredicate deserves to be tested. After being validated the teaching materials were tried out in schools, the resultsobtained from the recapitulation of responses to teaching materials for writing poetry in school 1 got 84% in theproper category and in school 2 got 91% with the very feasible category. The scores of students' ability inwriting poetry in the two schools as a whole, there were students whose scores were above 75 according to theminimum completeness criteria (KKM) in writing poetry in two schools. This means that from the total numberof 58 students, an average of more than 50% of the total number of students have completed basic competencyin writing poetry.Keywords: Teaching Materials, Poetry, Environment
BAHASA PRODUKTIF ANAK 2--3 TAHUN DALAM KOMUNIKASI SEHARI-HARI Ika Septiana
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.8132

Abstract

AbstrakTujuan tulisan ini untuk mendeskripsikan bahasa produktif anak 2--3 tahun dalam komunikasi sehari-hari. Anak 2—3 tahun termasuk dalam golongan balita yaitu bayi di bawah lima tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, anak balita melakukan kegiatan komunikasi dengan berbagai variasi bahasa produktif baik dari hasil tiruan maupun produksi mandiri dari anak. Anak memproduksi kata secara mandiri dari hasil menyimak maupun mengamati percakapan orang sekitar.  Kadang-kadang anak diajak komunikasi dengan lebih dari satu bahasa dalam satu tuturan sehingga menyebabkan alih kode dan campur kode dalam komunikasi, hal ini mengakibatkan anak berkomunikasi dengan dua bahasa atau lebih. Dalam komunikasi sehari-hari dengan anak balita dihasilkan bahasa yang beragam sehingga kata yang dituturkan terkadang kurang dapat dipahami. Untuk memahami tuturan anak balita juga diperlukan pemahaman psikologi anak dari segi emosi, sikap, karakter, dan kondisi anak. Lingkungan jurga perlu diperhatikan utnuk memahami tuturan anak, baik lingkungan internal maupun eksternal. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan data berupa tuturan, sedangkan sumber data penelitian ini adalah anak 2—3 tahun.  Kata kunci: bahasa produktif; anak 2--3 tahun; komunikasi sehari-hari AbstractThe purpose of this paper is to describe the productive language of children 2--3 years old in daily communication. Children 2-3 years are included in the toddler category, namely babies under five years. In everyday life, children under five carry out communication activities with various variations of productive language, both from imitation and independent production from children. Children produce words independently from the results of listening to and observing the conversations of people around them. Sometimes children are invited to communicate in more than one language in one speech, causing code switching and code mixing in communication, this results in the child communicating in two or more languages. In daily communication with toddlers, various languages are produced so that the words spoken are sometimes less understandable. To understand the utterances of children under five, it is also necessary to understand children's psychology in terms of emotions, attitudes, characters, and children's conditions. The heavenly environment needs to be considered to understand children's speech, both internal and external. This research is a qualitative research by describing the data in the form of speech, while the data source of this research is children 2-3 years old.  Key words: productive language; children 2--3 years; daily communication 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII DI SMP KABUPATEN SEMARANG Dewi Nur Khalimah; Ngasbun Egar; Nazla Maharani Umaya
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.8169

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam penelitia ini adalah: 1) Bagaimana kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar menulis teks laporan hasil observasi dengan pendekatan kontekstual berbasis lingkungan pada siswa kelas VII di SMP Kabupaten Semarang? 2) Bagaimana prototipe bahan ajar menulis teks laporan hasil observasi dengan pendekatan kontekstual berbasis lingkungan pada siswa kelas VII di SMP Kabupaten Semarang? Tujuan Penelitian ini 1) Mendeskripsikan kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar menulis teks laporan hasil observasi dengan pendekatan kontekstual berbasis lingkungan pada siswa kelas VII di SMP Kabupaten Semarang. 2) Menyajikan prototipe bahan ajar menulis teks laporan hasil observasi dengan pendekatan kontekstual berbasis lingkungan pada siswa kelas VII di SMP Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau disebut dengan Research and Develeopment oleh Borg dan Gall. Hasil validasi bahan ajar yang didapat dari uji ahli adalah 94,2 % dengan kategori sangat baik atau sangat layak diuji cobakan. Hasil penilaian penggunaan bahan ajar oleh guru adalah 87,5% dengan kategori sangat baik. Dari hasil siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi terdapat 59 siswa yang sudah memenuhi KKM 65 atau dengan persentase 98,3% kategori sangat baik. Dengan demikian bahan ajar ini sangat layak digunakan.  Kata Kunci : Bahan Ajar, Menulis Teks laporan Hasil Observasi, Pendekatan Kontekstual Berbasis Lingkungan ABSTRACTThe problems in this research are: 1) What are the needs of students and teachers for teaching materials to write the text of the observation report using an environment-based contextual approach to grade VII students in Semarang Regency Junior High School? 2) How is the prototype of teaching material writing the report text of observations using an environment-based contextual approach to grade VII students of Semarang Regency Middle School? The Purpose of this Study 1) Describe the needs of students and teachers for teaching material writing report text on observations using an environmentally-based contextual approach to grade VII students in Semarang Regency Junior High School. 2) Presenting a prototype of teaching material writing report text on observations using an environmentally based contextual approach to grade VII students of Semarang Regency Junior High School. This research uses research and development methods or called Research and Development by Borg and Gall. The results of the validation of teaching materials obtained from expert tests were 94.2% with a very good category or very worthy of trial. The results of the assessment of the use of teaching materials by teachers is 87.5% with a very good category. From the results of students in writing the text of the observation report there were 59 students who had met the KKM 65 or with a percentage of 98.3% very good category. Thus this teaching material is very feasible to use. Key Words: Teaching Material, Writing Observation Report text, Environmental Based Contextual Approach
MEDIA VIDEO ANIMASI ANAK BERBASIS KEPEDULIAN LINGKUNGAN PADA PEMBELAJARAN DONGENG UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG Kuntarti Endah Sarini; Suwandi Suwandi Suwandi; Asropah Asropah
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.8271

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  1)  mendeskripsikan  penggunaan  media  video animasi anak berbasis kepedulian lingkungan pada pembelajaran dongeng untuk siswa kelas IV sekolah dasar di Kota Semarang saat sekarang ini, 2) mendeskripsikan kebutuhan guru dan siswa dalam pengembangan media video animasi anak berbasis kepedulian lingkungan  pada  pembelajaran  dongeng  untuk  siswa  kelas  IV Sekolah  Dasar  di  Kota Semarang, 3) mendeskripsikan prototipe media video animasi anak berbasis kepedulian lingkungan pada pembelajaran dongeng untuk siswa kelas IV sekolah dasar di Kota Semarang.   Penelitian   ini   dilakukan   dengan   menggunakan   metode   Research   and Development (R&D) mengadopsi dari Sugiyono yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Studi Pendahuluan, yakni studi literatur dan studi lapangan, 2). Studi Pengembangan, meliputi: (1) desain produk awal, (2) koreksi desain dari para pakar, (3) revisi desain, (4) uji coba terbatas, (5) Focus Grup Diskusi (FGD), dan (6) revisi produk. Hasil  penilaian  validasi  pakar/ahli  menunjukkan  presentase  keseluruhan  yang  didapat adalah 95,6%  atau jika dikonversikan ke dalam kriteria atau kategori mendapat predikat layak diujicobakan. Setelah divalidasi, media pembelajaran diujicobakan di sekolah yang diteliti dan mendapatkan penilaian guru kelas IV di dua sekolah tersebut, didapatkan hasil yaitu kelayakan penyajian media pembelajaran bagi guru mendapat nilai 96%, sedangkan hasil respon siswa mendapat nilai 89%, jika dikonversikan kedalam kriteria atau kategori mendapat  predikat  layak Kata Kunci : Media,  Video,  Animasi, Kepedulian Lingkungan, Dongeng  ABSTRACTThis study aims to 1) describe the use of child animation video media based on environmental awareness in teaching fairy tales for fourth grade students of elementary schools in Semarang City today, 2) describe the needs of teachers and students in developing child animation video media based on environmental awareness in learning fairy tales for fourth grade elementary school students in the city of Semarang, 3) describe the prototype of children's animation video media based on environmental awareness in learning fairy tales for fourth grade elementary school students in the city of Semarang. This research was conducted using the Research and Development (R & D) method adopted from Sugiyono which includes the following steps: 1) Preliminary Study, namely literature study and field study, 2). Development Studies, including: (1) initial product design, (2) design corrections from experts, (3) design revisions, (4) limited trials, (5) Focus Group Discussions (FGD), and (6) product revisions . The results of the expert / expert validation assessment show that the overall percentage obtained is 95.6% or if converted into criteria or categories gets the predicate worthy of being tested. After being validated, the learning media was tried out in the school under study and got the grade IV teacher's assessment in the two schools, the results were that the feasibility of presenting learning media for teachers got a score of 96%, while the results of student responses got a score of 89%, if converted into criteria or categories got the title worthy Keywords: Media, Video, Animation, Environmental Concern, Fairy Tales

Page 1 of 1 | Total Record : 8